Pertambangan
Pertambangan adalah rangkaian kegiatan dalam rangka upaya
pencarian, penambangan (penggalian), pengolahan, pemanfaatan dan penjualan
bahan galian (mineral, batubara, panas bumi, migas).
Paradigma baru kegiatan industri pertambangan ialah mengacu pada
konsep pertambangan yang berwawasan Lingkungan dan berkelanjutan, yang meliputi
:
·
Penyelidikan Umum (prospecting)
·
Eksplorasi : eksplorasi pendahuluan, eksplorasi rinci
·
Studi kelayakan : teknik, ekonomik, lingkungan (termasuk studi
amdal)
·
Persiapan produksi (development, construction)
·
Penambangan (Pembongkaran, Pemuatan,Pengangkutan, Penimbunan)
·
Reklamasi dan Pengelolaan Lingkungan
·
Pengolahan (mineral dressing)
·
Pemurnian / metalurgi ekstraksi
·
Pemasaran
·
Corporate Social Responsibility (CSR)
·
Pengakhiran Tambang (Mine Closure)
Ilmu Pertambangan : ialah ilmu yang mempelajari secara teori dan
praktik hal-hal yang berkaitan dengan industri pertambangan berdasarkan prinsip
praktik pertambangan yang baik dan benar (good mining practice).
Jenis-jenis barang tambang antara lain dapat dilihat berikut ini
:
1. Minyak Bumi
Minyak bumi didapatkan dengan cara mengebor permukaan jbumi di
darat atau di laut. Minyak kemudian di pompa keluar dan dialirkan melalui
pipa-pipa panjang ke kilang penyulingan. Minyak mentah yang bentuknya seperti
lumpur cair halrus disuling lebih dahulu sebelum dapat digunakan.
Pengeboran minyak di laut dilakukan di daerah landasan benua dan
disebut pengeboran lepas pantai. Anjungan pengeboran harus dibangun di atas
permukaan laut. Di atas anjungan ini pompa-pompa berkerja siang malam. Minyak
mentah ditampung di tangki-tangki terapung, kemudian diangkut dengan kapal
tangki kekilang penyulingan. Pengeboran minyak di laut lebih sukar dari pada di
darat. Penyelam-penyelam yang ahli diperlukan untuk memasang pipa-pipa dan
alat-alat pengeboran di dasar laut.
2. Gas Bumi
Hampir setiap pengeboran minyak bumi menghasilkan minyak bumi
atau gas alam. Tetapi sering kali hasilnya sedikit dan tidak ekonomis, sehingga
gas ini dibuang saja, yaitu dengan cara membakarnya. Pada tahun 1971 di ladang
Arun Aceh ditemukan cadangan gas bumi dalam jumlah besar, penemuan ini segera
diikuti oleh pernemuan lainnya di ladang Badak, Kalimantan Timur.
Hasil pengeboran gas bumi ditampung lalu dicairkan. Gas bumi
yang cair disebut LNG (Liquefied Natural Gas). Sebuah kilang LNG telah didirikan
di Bontang, Kalimantan Timur. Ekspor pertama LNG Bontang terlaksana pada tahun
1977, dan LNG Arun pada tahun 1987. Ekspor tersebut terutama ditujukan ke
Jepang dan Korea Selatan.
3. Batu Bara
Indonesia mempunyai persediaan batu bara diperkirakan mencapai
lebih dari 5 milayar ton. Tetapi kebanyakan mutunya kurang baik karena termasuk
batu bara muda. Persediaan batu bara terdapat di Sumatra Selatan, Sumatra
Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan semenanjung
Cendrawasih di Irian Jaya.
Produksi batu bara Indonesia pernah mencapai 1 juta ton pada
tahun 1941. Sesudah kemerdekaan produksinya sangant menurun, karena penggunaan
batu bara sebagai bahan bakar diganti dengan minyak bumi. Pada tahun 1981
produksi batu bara tercatat sebanyak 350.000 ton. Sekarang pemerintah berusaha
meningkatkan pemakaian batu bara sebagai bahan bakar, terutama untuk
meningkatkan pembangkit listrik tenaga uap, industri semen, dan peleburan biji
logam.
4. Timah
Timah yang berbentuk biji timah ini terdapat pada batuan granit.
Batuan ini hancur akibat pelapukan dan erosi air, hancurnya diangkut oleh air
sungai, lalu diendapkan di palung sungai atau di dasar laut. Untuk mengambil
bijih timah dari laut digunakan kapal keruk besar. Lumpur yang mengandung bijih
timah, yaitu bijih timah dengan kadar tinggi. Konsentrat timah harus diolah
lagi hingga menjadi logam timah. Bijih timah yang masih terdapat di bukit-bukit
dan merupakan bagian dari batu Granit, diperoleh dengan cara menghancurkan
batuan Granit tersebut. Hancuran granit ini lalu dicuci dengan air untuk
memperoleh konsentrat timah.
Timah digunakan untuk membuat kaleng, tube, bahan pelapis besi
agar tidak berkarat, dan untuk patri. Logam ini sangat lunak, sehingga dapat
dibuat sangat tipis serupa kertas. Kertas timah dipakai untuk pembungkus rokok,
permen, coklat dan sebagainya.
Indonesia adalah negara penghasil timah keempat di dunia,
setelah Malaysia, Bolivia, dan Thailand. Penambangan timah dilaksanakan di
pulau Bangka, Singkep, Benakinang dan Riau Daratan.
Pengolaha bijih timah menjadi logam timah dilaksanakan oleh
perusahaan timah Bangka, pabriknya terdapat di Muntok. Sebagian besar timah
Indonesia diekspor ke Singapura dan negara-negara Eropa Barat. Sisanya
digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam negeri.
5. Bijih Besi
Besi sangat dibutuhkan untuk segala macam kebutuhan. Pada zaman
modern, loga besi hampir tidak pernah tertinggal dalam semua kegiatan belajar
manusia, misalnya di lingkungan banyak kegiatan belajar yang menggunakan besi.
Di Indonesia terdapat banyak tempat yang mengandung biji besi,
yaitu di Sumatra Barat, Lampung, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, Irian
Jaya dan Jawa Barat. Tetapi penambangan dan peleburan belum dapat dilaksanakan
secara besar-besaran, karena kekurangan batu bara dari jenis yang baik.
Sebagian batu bara Indonesia dipakai untuk mencukupi kebutuhan bahan bakar PLTU
(Pembangkit Listrik Tenaga Uap) dan Pabrik semen.
6. Tembaga
Tembaga sangat diperlukan terutama untuk peralatan listrik
karena dapat menghantarkan listrik yang baik. Tembaga juga dipakai untuk
membuat kuningan dan serta berbagai keperluan lainnya.
Di Indonesia, penambangan tembaga secara besar-besaran baru
dilaksananak di Irian Jaya. Penambangan modern ini didirikan oleh perusahaan
Freeport dari Amerika Serika pada tahun 1972. Mereka juga membangun kota
Tembagapura pada ketinggian 2500 m di atas permukaan laut. Tempat pembuangannya
terletak pada ketinggian 3500 m di lereng Pegunungan Sudirman. Bijih tembaga di
Irian Jaya juga mengandung bijih emas dan perak.
Bijih tembaga diolah menjadi konsentrat di pabrik pelabuhan di
Tembagapura. Konsentrat tembaga kemudian diangkut melalui pipa sepanjang 100 km
lebih kepelabuhan Amamapare. Sebagian besar hasil diekspor ke Jepang.
7. Mangan
Logam Mangan berwarna hitam dan berat. Mangan diperlukan untuk
membuat batu baterai dan untuk campuran besa dalam pembuatan baja. Penambangan
mangan dilakukan di Karangnunggal, dekat Tasikmalaya, dan KUlonprogo.
Yogyakarta. Batu gunung yang banyak mengandung mangan diambil, lalu diolah di
pabrik untuk diambil manganya. Pabrik pengolahan ini masih memakai cara kerja
sederhana.
Sebagai hasil mangan dipakai dalam industri baterai dan
selebihnya di ekspor ke Jepang dan Belanda.
8.Bauksit
Bauksit adalah bijih alumunium. Logam alumunium sangat banyak
kegunaannya. Karena ringan dan tidak mudah berkarat. Alumunium dipakai untuk
membuat badan pesawat terbang, kapal laut, alat-alat dapur, perkakas rumah
tangga, uang logam dan sebagainya.
Bauksit diperoleh dalam bentuk lumpur basah. Lumpur ini dikeruk
dengan alat-alat modern, kemudian dicuci. Untuk melebur bauksit menjadi logam
alumunium diperlukan tenaga listrik yang sangat besar.
Daerah penambangan bauksit adalah Pulau Bintang dan Pulau Koyang
di Kepulauan Riau. Di Kalimantan Barat jug terdapat bauksit, tetapi
penambangannya belum diusahakan. Pabrik peleburan bauksit pertama di Indonesia
terlah dibangun di Sumatra Utara, dengan mendapat tenaga listrik dari PLTA
(Pembangkit Listrik Tenaga Air) Asahan. Sebelum pabrik ini berfungsi, semua
bauksit diekspor untuk dilebur di luar negeri.
Ekspor bauksit terutama ditujukan ke Jepang. Dengan adanya
pabrik peleburan bauksit di Sumatra Utara, bauksit dapat diolah di dalam negeri
dan diekspor dalam bentuk almunium.
9. Nikel
Logam nikel berwarna putih dan kelabu, keras seperti besi dan
tidak mudah berkarat. Nikel dicampur dengan besi agar besi lebih baik mutunya,
atau menjadi baja. Nikel juga dicampur dengan logam lain, misalnya tembaga,
untuk membuat kuningan dan perunggu. Selain itu nikel digunakan sebagai bahan
pembuat uang logam.
Daerah utama penghasil logam nikel adalah Soroako Sulawesi
Selatan dan Pomala di Sulawesi Tenggara. Penambangan secara terbuka dilakukan
di Soroako, yang dilengkapi dengan pabrik peleburah modern. Pabrik ini
didirikan bekerja sama dengna perusahaan Kanada. Bijih nikel di sini mengandung
logan nikel 2% - 4% tetapi setelah dilebur kandungan nikelnya dapat mencapai
75%. Bijih nikel yang telah dilebur diekspor ke Jepang.
10. Emas dan Perak
Logam emas merupakan cadangan kekayaan suatu negara. Selain itu
logam emas dan perak juga dijadikan perhiasan, uang logam, barang kerajinan dan
harta simpanan.
Emas dan perak diperoleh dengan cara menumbuk sampai hancur batu
yang mengandung logam ini. Hancurnya lalu dilimbang (didulang) dengan air. Emas
dan perak mengendap dan dapat diambil dengan mudah. Cara lain adalah dengan
mengeruk pasir dan lumpur sungai yang mengandung emas dan perak. Pasir dan
lumpur ini lalu dilimbang dengan air untuk mengendapkan emas dan peraknya.
11. Aspal Alam
Satu-satunya penghasil aspal alam di Indonesia adalah Pulau
Buton di Sulawesi Tenggara. Penambangan oleh perusahaan Buton Aspla, yang di
bawahi Departemen Pekerjaan Umum. Produksi aspal alam Pulau Buton terus
meningkat dari tahun ke tahun.
12. Belerang
Belerang didapatkan dari sekitar gunung berapi. Tempat-tempat
yang banyak menghasilkan belerang ialah Gunung Tankubanperahu, Talaga Bodas,
dan Ciremai di Jawa Barat. Pengunungan Dieng di Jawa Tengah, gunung Sorikmarapi
di Sumatera Utara dan gunung Makawu di Sulawesi Utara. Belerang banyak
digunakan dalam industri kimia, korek api, dan ban mobil.
13. Fosfat
Fosfat dihasilkan dari bekas-bekasa gua pada pegunungan kapur.
Dahulu kala gua-gua tersebut dihuni oleh kelelawar. Tumpukan kotoran kelelawar
akhirnya berubah menjadi fosfat.
Fosfat merupakan bahan utama untuk pembuatan pupuk yang mengandung fosfor. Fosfat banyak
ditemukan di pegunungan-pegunungan kapur di Jawa.
14. Batu Gamping
Batu gamping atau batu kapur banyak digunakan untuk bahan
bangunan, bahan utama pembuatan semen dan bahan ikan pada peleburan bijih besi.
Kapur juga berguna sabagai pupuk tanah yang kekurangan zat kapur. Tanah semacam
itu banyak dijumpai di daerah bekas rawa.
Batu gamping dihasilkan
dari bukit atau pegunungan kapur di pulau-pulau di Indonesia seperti Pulau
Jawa, Sumatra utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Bali bagian selatan,
dan Irian Jya bagian selatan. Batu Gamping juga dapat diambil dari batu-batu
karang di dasar laut dangkal di dekat pantai.
Cara pengambilan batu kapur disebut penggalian, bukan
penambangan, karena orang hanya perlu menggali bukit-bukit kapur dan karang
pantai, lalu mengangkut hasilnya. Batu kapur untuk bahan bangunan harus dibakar
terlebih dahalu,. Batu gamping adalah bahan utama untuk membuat semen.
15. Batu Pualam
Batu pualam atau marmer berasal dari batu kapur yang telah
berubah bentuk, karena mendapat panas tinggi dan tekanan besar. Batu pualam
digunakan untuk lantai dan lapisan tembok bangunan. Batu pualam juga dapat
diukir menjadi patung.
Penggalian batu pualam dilakukan di Trenggalek dan Tulungagung
(Jawa Timur), dan dekat Banjarnegara (Jawa Tengah). Batu Pualam diperoleh
dengan cara mengambil bungkah-bungkah batu pualam dari bukit-bukit, lalu
bungkah ini digergaji menjadi lempengan sesuai dengan bentuk yang dikehendaki.
Kemudian diasah sehingga menjadi mengkilap.
16. Intan
Intan adalah yang paling keras di antara batu-batu yang ada
dipermukaan bumi. Oleh karena itu intan dapat dipakai untuk mata bor dalam
penggalian bahan tambang. Tetapi karena keindahannnya, intan kebanyakan
dijadikan batu permata.
Penggalian atau pendulangan intan dilakukan dengan cara menggali
tanah, yang kemudian dilimbang dengan air, intan dicari diantara tanah pasir
dan kerikil hasil galian tersebut. Intan yang diperoleh masih merupakan intan
mentah. Setelah digosok baru menjadi intan permata.
Daerah Cempaka Martapura di propinsi Kalimantan Selatan
merupakan tempat pendulangan intan yang paling terkenal di Indonesia.
Pendulangan ini dilakukan oleh penduduk setempat dengan cara sederhana. Usaha
penggosokan intan menjadi permata juga terdapat di Kota Martapura kalimatan
selatan ini.
17. Bahan Galian Industri lainnya:
Kaolin, tergolong bahan industri yang penggunaanya sangat luas
dalam industri keramik, bahan tahan api, genteng, batu merah, industri semen,
dan sebagainya.
Endapat kaolin terdapat di Jawa, Sumatera (Bangka, Belitung),
Kalimantan, dan Sulawesi.
Pabrik pengolahan kaolin terdapat di Tanjung Pandang (Belitung)
yang diusahakan oleh PT. Kaolin.
Pasir kuarsa, digunakan sebagai bahan baku dalam industri gelas,
keramik, alat-alat penggosok (amplas), filter (saringan), industri semen, dan
batu tahan api. Bahan galian terdapat di beberapa tempat yaitu, Jawa,
disepanjang pantai disebelah utara Bojonegoro dan Tuban, Madura di pantai
utara, pantai Sumatra bagian timur, Bangka, Belitung, dan Lampung, Kalimantan,
Balikpapan, Martapuran, dan Kutai.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertambangan
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertambangan
https://visiuniversal.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-dan-jenis-jenis-barang.html
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKepada Yth Divisi Procurement
BalasHapusBersama ini kami ingin memperkenalkan perusahaan kami PT.GLOBAL PRIMA PERKASA (GPP)
Sebagai stockies dan distributor untuk produk material steel bagi perindustrian & project di Indonesia
Kami spesialis dalam mensupport (mensuply) kebutuhan proyek – proyek industri seperti : Oil & Gas
Pipelines, Konstruksi, Pembangkit Listrik ( Power Plants ), Pembuatan Kapal (Ship Building ), Boiler,
Pulp & Paper, Chemical, Dll.
Adapun material yang bisa kami supply meliputi
Pipa : Carbon Steel ,Galvanis (Welded & Seamless)Api 5L/A106Gr.B
A53 Gr.A & B,Gr.X, X52 Dia.1/2’’ – 54’’Dll
Spiral Welded Steel Line Pipe Dia.4’’ – 54’’,Stainless Steel Pipe Alloy Steel Pipe
A33 Gr.6/A335 P5,P11,P12,Tubing SS316/316L Dll
Pipa pvc, Pipa tembaga. Brand: SPINDO,BAKRIE,PPI,EX-CHINA,JAPAN,ETC
Steel Construction : H-Beam, IWF,Besi Beton,Siku,Channal U,CNP,INP,Assental,Plate
Steel Gratting Berbagai ukuran . DLL ( Hitam,Putih,Kapal,Bordes,Strip,Alumunium )
Pipa Kotak,Plate Stainless Steel Plate SS 304/316/L,Pressure Vessel,Boiler Plate Dll
Fittings : Fittings : Elbow,Reduser (Concentric & Eccentric),Tee,Union,Coupling,Half, Hex Plug,Tredolet,
Weldolet,Sch10,20,40,80,160 Dia.1/2’’ – 54’’Dll : Stat bold. Bold&nut. U-Bold.Angkor Bold
Bermacam-macam semua ukuran
Brand : JAPAN,KOREA,LOKAL CHINA,ETC, ELBOW 5D
Flange : Forget Flanges A105-Carbon Steel,A350-LF2 CS,A182,SS304/316L Slip On,Welding Neck,
Forget Flanges A105-Carbon Steel,A350-LF2 CS,A182,SS304/316L Slip On,Welding Neck,
Blind Flanges,Socket Weld,Lap Joint Dll Ansi : 150,300,600,900,1500,2500,Jis 10K,20K Dia. 1/2’’ 54'’
Valve : GATE VALVE,CHECK VALVE,GLOBE VALVE, STRAINER, MEREK, GLT, KITZ #
Clas 10K, # 150, # 300, # 600, # 900, # 3000, # DLL
Kami mengharapkan perusahaan kami dapat tercatat sebagai salah satu Vendor (Supplier) diperusahaan Bapak/Ibu
Kami selalu memberi perhatian khusus untuk semua kebutuhan material yang dibutuhkan kapanpun
Dan menyediakan barang-barang bermutu dengan kualitas prima serta pelayanan
yang cepat dan tepat,barang dikirim sampai tempat yang dituju. Apabila perusahaan Bapak/Ibu membutuhkan
Material silakan menghubungi kami ke No Telp : 021 – 2903 9601, Fax, 021 - 2903 9603
E-mail: rioglobal23@gmail.com Whatsapp:081296104468
Demikianlah perkenalan kami, dan selanjutnya kami tunggu pesanan dari Bapak/Ibu. Atas perhatian
Dan kerjasamanya yang telah Bapak/Ibu berikan sebelum dan sesudahnya kami ucapkan terima kasih
Hormat Kami,
PT GPP GLOBAL PRIMA PERKASA
( RIO )
Marketing
menambah wawasan sekali makasih kak
BalasHapusmarketing agency